Selasa, 21 Februari 2017

02. INFUS



Cara Pembuatan Infus (PRAKTEK FARMAKOGNOSI)

PENDAHULUAN           :

1.      Pengertian Infus ( Sumber : Ilmu Resep DEPKES Bab Galenika Hal 44 – 45 )
Infus ( infuse) adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90°C selama 15 menit

2.      Cara Pembuatan ( Sumber : Ilmu Resep DEPKES Bab Galenika Hal 44 – 45 )
Campur simplisia dengan derajat halus yang cocok dalam panci dengan air secukupnya, panaskan diatas tangas air selama15 menit terhitung mulai suhu mencapai 900C sambil sekali-kali diaduk serkai selagi panas melalui kain flanel , tambahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volumen infus yang dikehendaki.
1). Jumlah simplisia
             Kecuali dinyatakan lain infus yang mengandung bukan bahan berkhasiat keras dibuat dengan menggunakan 10% simplisia. Untuk pembuatan 100 bagian infus berikut digunakan sejumlah simplisia seperti tertera dibawah ini :
·         Kulit kina                     6  bagian
·         Daun digitalis               0,5 bagian
·         Akar ipeka                    0,5 bagian
·         Daun kumis kucing      0,5 bagian
·         Sekale kornutum          3 bagian
·         Daun sena                     4 bagian
·         Temulawak                   4 bagian

2). Derajat halus simplisia
            bahan yang digunakan untuk infus mempunyai derajat halus sebagai berikut :
Serbuk (5/8)
Akar Manis, Daun Kumis Kucing, Daun Sirih, Daun Sena
Serbuk (8/10)
Dringo, Kelembak
Serbuk (10/22)
Laos, Akar Valerian, Temulawak, Jahe
Serbuk (22/60)
Kulit Kina, Akar Ipeka, Sekale Kornutum
Serbuk (85/120)
Daun Digitalis

3). Banyaknya air ekstra
            Umumnya untuk membuat sediaan infus diperlukan penambahan air sebanyak 2 kali berat simplisia. Air ekstra ini diperlukan untuk melembabkan simplisia, karena simplisia yang digunakan pada umumnya dalam keadaan kering.

4). Cara menyerkai
·                  Pada umumnya infus diserkai selagi panas, kecuali infus simplisia yang mengandung minyak atsiri, infus condurango cortex dan infus daun senae diserkai setelah dingin
·                  Infus condurango diserkai dingin, karena zat berkhasiatnya larut dalam keadaan dingin dan mengendap dalam keadaan panas.
·                  Infus daun sena harus diserkai setelah dingin karena infus daun sena mengandung zat yang dapat menyebabkan sakit perut yang larut dalam air panas, tetapi tidak larut dalam air dingin.
·                  Untuk asam jawa sebelum dibuat  infus dibuang bijinya dan diremas dengan air hingga massa seperti bubur
·                  Infus daun sena, infus asam jawa dan infus simplisia lain yang mengandung lendir tidak boleh diperas
·                  Untuk buah adas manis dan buah adas harus dipecah terlebih dahulu.
·                  Bila sediaan tidak disebutkan derajat kehalusannya  hendaknya diambil derajat kehalusan suatu bahan dasar yang kekentalan sama / sediaan galenik dengan bahan yang sama
5). Penambahan bahan-bahan lain
           Pada pembuatan infus kulit kina ditambahkan asam sitrat 10% dari bobot bahan berkhasiat dan pada pembuatan infus simplisia yang mengandung glikosida antrakinon, ditambahkan Natrium karbonat 10% dari botol simplisia dengan tujuan untuk memperbesar kelarutan zat berkhasiat dalam air.



CARA PEMBUATAN      :
1)      Menimbang Jahe
2)      Mengukur air yang dipakai
3)      Memasukkan jahe ke dalam panci infus, ditambahkan air ekstra dua kali berat simplisia
4)      Menambahkan air sebanyak 1500 ml
5)      Panaskan panci dengan suhu 900C selama 15 menit 
6)      Diamkan sampai dingin, lalu diserkai 
 7)   Mengukur sediaan sebanyak 1500 ml bila jumlah infus kurang dari 1500 ml, maka tambahkan Aqua melalui ampasnya









1 komentar:

  1. Permisi, saya mau tanya untuk kain flanelnya itu pakai yg biasa untuk bunga/boneka hias ya? Terimakasih :)

    BalasHapus